Sajak Tentang Hati

Aku menyimpan banyak pedih dan luka, pun ternyata kamu juga
Harusnya segala hal kita lalui bersama, tapi nyatanya kita ambil arah berbeda
Aku begitu buruk bagimu,
dalam versiku yang sedang runtuh dan butuh dukunganmu
Sementara Kamu...
kini hadir dengan bagian dirimu yang belum pernah aku kenali : jauh, asing, dan tak terkendali

Masalah kita hanya satu
Hati.
Hati kita sudah saling menjauh dan tidak bertaut lagi
Lucu, ya? Hati yang tidak terlihat bisa menjadi masalah yang hebat

Kini kita berbicara bukan lagi untuk saling memahami
Kini kita bersama bukan lagi untuk saling menemani
Tapi, perlu kamu tau,
hingga detik ini hatiku masih jadi milikmu dan aku masih mati-matian mempertahankanmu

Meski aku tau hatimu bukan lagi untukku,
Tapi aku masih disini, berdiri walau kadang terjatuh berkali-kali
Aku masih disini, dengan harapan dan doa dalam setiap lirih
Aku masih disini, menjaga kantukku agar saat kamu pulang kamu tau bahwa aku menunggumu
Aku masih disini, menunggu kepulanganmu meski sudah mendengar kabarmu yang lagi-lagi tidak pulang malam ini

Membicarakan hati memang tidak pernah mudah
Banyak hal yang membuat kita merasa lelah
Harusnya kita saling mengobati, saling mengerti dan memberi
Kira-kira, apa kita masih bisa berbenah? Menata hati yang kini sudah mulai hilang arah


fr archive, Okt '2024


Komentar

Postingan Populer