Runtuh

Kukira, dunia kita sempurna, ternyata semua fana

Kukira, kita utuh dan selamanya, ternyata kisah ini telah temukan akhirnya

Meski tertatih, ternyata aku tetap melangkah

Meski harus mengulang siklus yang sama - menangis, lalu jalan lagi -, ternyata aku mampu juga

Nyatanya ikhlas ini butuh ribuan luka


Dengan sisa tenaga dan banyaknya luka, kuambil kendali kemudi kapal kita

Gantikan dirimu yang tinggalkan kapal ini tanpa duka

Dengan penuh luka tapi terus memiliki asa, kugenggam dua penumpang kecil yang tanpa dosa dengan segenap kasih dan cinta

Kurengkuh mereka agar cahayaku tidak padam dan agar kami selalu saling menghangatkan


Aku tak pernah lupa bagaimana rasanya kamu memilihku dan memperjuangkan cintamu padaku

Aku juga tak akan lupa bagaimana kamu membuangku dan meninggalkanku, menghancurkan duniaku

Meski suatu saat semua membaik, tapi perih ini akan abadi

Segala asa tentang kita kini telah mati
Segala bahagia tentang kita kini sudah tidak berarti lagi

Kukira, kamulah rumahku
Ternyata kamu yang meruntuhkanku

Komentar

Postingan Populer