My Last Teenagers Year
Tuhan ialah satu-satunya pemberi jalan dan pengatur kehidupan yang begitu mengagumkan. Alhamdullilah aku masih diberi kesempatan untuk menjalankan kehidupan di dunianya yang begitu menakjubkan ini. 13 Oktober kemarin benar-benar istimewa, mengesalkan dan begitu membahagiakan. Untuk kedua orang tuaku yang terus membimbing dan mengarahkanku, begitu tak berarti kata terima kasih yang kuucapkan dibandingkan dgn apa yg senantiasa kalian berikan dan perjuangkan dlm hidupku. Namun ketahuilah, aku mengetahui bahwa tak mudah bagi kalian untuk mengaturku yang kepalanya sekeras batu ini, dan aku juga mengetahui bahwa sayang yg kalian berikan tak dapat kudeskripsikan dengan 26 abjad ini. Kalian lah motivator terbaikku, semangatku untuk melewati hari-hari terburukku.
Untuk teman-temanku, terima kasih atas semua ucapan dan doanya, semoga doa terbaik kita diijabah oleh pemilik semesta. Dear Tika, Mona, dan Amel, kukenal kalian begitu intens dibangku kuliah. Posisi duduk kita yang begitu dekat membuat kita menjadi akrab. Tuhan begitu baik memperkenalkan aku dengan kalian di hidup ini, terutama diwaktu kuliah yang kata orang-orang tak ada teman yang akan terlalu peduli. Tapi sepertinya anggapan itu sedikit berbeda di kacamataku.
Dear Wandri, kamu benar benar menyebalkan, tapi harus kamu ketahui bahwa aku menyayangimu, bahwa kamu sudah memiliki setitik tempat di hidupku. Tuhan sangat baik mengenalkanku denganmu, kamu yg selalu ada disegala waktu, segala keadaan, dan segala tempat. Kamu yg ikut sulit di saat saya melewati masa-masa sulit, kamu yg menyemangatiku untuk terus bersemangat melewati segala keadaan, kamu yg terus mengajariku bahwa selalu ada yang lebih tidak beruntung dalam hidupnya dibandingkan aku. Kamu yg rela kelaparan dan menungguku hingga waktu tak tentu, kamu yg bersamamu melewati hal hal konyol yg kadang bikin malu. Semoga Tuhan terus meridhoi pertemuan kita, karena ia lah satu-satunya yang berhak mempertemukan dan memisahkan umatnya.
I love u for all that u are :)
Untuk teman-temanku, terima kasih atas semua ucapan dan doanya, semoga doa terbaik kita diijabah oleh pemilik semesta. Dear Tika, Mona, dan Amel, kukenal kalian begitu intens dibangku kuliah. Posisi duduk kita yang begitu dekat membuat kita menjadi akrab. Tuhan begitu baik memperkenalkan aku dengan kalian di hidup ini, terutama diwaktu kuliah yang kata orang-orang tak ada teman yang akan terlalu peduli. Tapi sepertinya anggapan itu sedikit berbeda di kacamataku.
Dear Wandri, kamu benar benar menyebalkan, tapi harus kamu ketahui bahwa aku menyayangimu, bahwa kamu sudah memiliki setitik tempat di hidupku. Tuhan sangat baik mengenalkanku denganmu, kamu yg selalu ada disegala waktu, segala keadaan, dan segala tempat. Kamu yg ikut sulit di saat saya melewati masa-masa sulit, kamu yg menyemangatiku untuk terus bersemangat melewati segala keadaan, kamu yg terus mengajariku bahwa selalu ada yang lebih tidak beruntung dalam hidupnya dibandingkan aku. Kamu yg rela kelaparan dan menungguku hingga waktu tak tentu, kamu yg bersamamu melewati hal hal konyol yg kadang bikin malu. Semoga Tuhan terus meridhoi pertemuan kita, karena ia lah satu-satunya yang berhak mempertemukan dan memisahkan umatnya.
I love u for all that u are :)
Komentar
Posting Komentar